Melukis dengan teknik airbrush lebih banyak diaplikasikan pada automotif dengan banyaknya penggemar modifikasi kendaraan bermotor. Sehingga banyak juga yang ingin belajar teknik airbrush, baik realis maupun grafis. Untuk airbrush grafis bisa dibilang lebih mudah dibanding airbrush realis, motif grafis biasanya berupa garis dengan perpaduan berbagai macam warna.
Untuk membuat motif grafis dibutuhkan kemampuan dalam mengkombinasikan warna tersebut. Agar tampilan grafisnya bisa selaras antara garis yang satu dengan garis yang lainnya, untuk membuat garis-garisnya bisa menggunakan solasi kertas yang biasa digunakan untuk ngecat mobil, usahakan untuk garis tepinya lebarnya sekitar 3mm dengan cara dipotong menggunakan pisau curtter.
Sedangkan untuk airbrush realis tingkat kesulitannya lebih tinggi dibanding grafis, karena untuk realis dibutuhkan kemampuan dasar-dasar seni lukis, kalau tidak bisa melukis akan sedikit kesulitan saat belajar airbrush realis. Selain itu alatnya juga harus memadai untuk membuat garis kecil pada saat pengerjaan detail.
Teknik pengerjaan detail airbrush realis agar halus bisa dengan cara setelan angin pada kompresor diatur 20 psi, agar angin tidak terlalu kencang sementara catnya dicampur agak enceran agar cat bisa halus keluar dari penbrushnya. Kerjakanlah dengan kesabaran agar hasilnya bisa maksimal.
Itulah perbedaan antara melukis airbrush realis dan airbrush grafis, sebenarnya keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan lukisan airbrush realis bisa membuat gambar nyata seperti mahkluk hidup, kartun dan lain-lain, kekurangannya adalah pada saat pengerjaannya membutuhkan waktu yang lama dibandingkan grafis. Untuk airbrush grafis kelebihannya pengerjaanya lebih cepat dibanding realis dan kekurangannya motifnya hanya berupa garis saja.
No comments:
Post a Comment