Pekerjaan airbrush membutuhkan fikiran, tenaga dan waktu. Apalagi airbrush realis yang pengerjaannya cukup rumit ditambah lagi konsumen yang kadang minta cepat diselesaikan, sehingga membuat kita kadang harus kerja sampai malam, seperti saya yang hanya bisa ngerjakan selepas pulang kantor terpaksa ngerjakannya sampai malam. Untuk memaksimalkan pekerjaan agar tidak menggangu tetangga, saya menggunakan kompresor mini silent yang suaranya tidak berisik.
Berhubung kompresor mini saya rusak sudah dua kali diperbaiki dan tiap diperbaiki, tidak sampai dua bulan rusak lagi, akhirnya saya manfaatkan kompresor kulkas yang dirumah kebetulan kulkas sudah rusak, saya jadikan kompresor silent hitung-hitung menghemat biaya dari pada beli kompresor yang baru. Dengan merakitnya sendiri kita hanya mengeluarkan biaya untuk beli tabung freon bekas, otomatis, pengukur tekanan angin, klep satu arah, kabel 1,5 meter dan selang angin kira-kira 1 meter, water trap.
Saya share cara merakitnya:
1. Buatkan dudukan kompresor kulkas pada tabung freon bekas, trus tabung dilubangi dan dilas pipa kecil untuk otomatisnya, dan yang satunya lagi dilobangi dan dilas untuk klep satu arah, tujuan pemasangan klep satu arah agar angin yang tersimpan di tabung tidak kembali kekompresor, pengelasan bisa bawa ketukang las saja.
2. Pasang otomatis, kabelnya bagi dua yang pertama pasang dari otomatis ke kompresor kulkas, trus yang kedua dari otomatis ke stop kontak.
3. Pasang selang angin, pertama dari kompresor kulkas ketabung lewat klep satu arah diklep ada dua yang besar dan kecil pasang di yang besar, kedua pasang selang angin diklep yang kecil ke otomatis, fungsinya ketika angin di tabung full otomatis kompresor mati.
4. Selanjutnya pasang water trap tujuannya agar air dari tabung tidak masuk keselang penbrush, disamping itu pada water trap ada juga pengatur tekanan angin agar bisa disesuaikan pengaturan tekanan angin ke penbrush.
Demikianlah cara merakit sendiri kompresor untuk airbrush dari kompresor bekas kulkas dan tabung freon bekas. Kurang lebihnya saya mohon maaf kalau ada penjelasan saya yang kurang bisa di mengerti
No comments:
Post a Comment