Airbrush realis dengan teknik freehand agak sedikit susah karena freehand membutuhkan insting yang baik dibandingkan dengan bantuan stensil. Sebab kalau menggunakan stensil kita tinggal mengikuti polanya saja sedangkan freehand kita betul-betul mengikuti insting kita. Disamping itu kita sudah harus menguasai betul karakteristik penbrush kita, dimana saat jari menekan dan menarik triger harus benar-benar seimbang antara tekanan angin dan volume cat agar semprotan cat yang keluar dari penbrush sesuai dengan yang diharapkan. Untuk membuat garis yang kecil kita harus mengatur jarak penbrush lebih dekat kemedia lukis. Semakin dekat jarak penbrush dengan media semakin kecil garis yang dibentuk, begitu juga sebaliknya semakin jauh jarak penbrush dengan media akan semakin besar garis yang dibentuk.
Karena tidak menggunakan bantuan stensil kita harus hati-hati saat membuat sketsa awal dan juga saat memberi gradasi warna untuk meminimalisir kesalahan saat mengerjakan lukisan airbrush. Biasanya kesulitan yang ditemui bagi brusher yang baru belajar teknik freehand adalah saat menentukan garis awal atau saat melanjutkan garis yang terputus. Beda halnya bagi brusher yang sudah terbiasa freehand semua itu tidak akan ada kendala sama sekali, karena semuanya akan sama sepertihalnya menggoreskan kuas diatas media kanvas. Tetapi dengan latihan terus menerus kita pasti mampu mengatasi segala kesulitan yang dihadapi pada saat belajar dan seiring waktu semuanya akan mudah dikerjakan.
Teknik freehand hanya cocok diterapkan pada airbrush aliran realis sedangkan untuk grafis lebih cocok menggunakan bantuan plakban. Hasil airbrush realis dengan teknik freehand akan tampak lebih hidup dan nyata dibandikan dengan menggunakan bantuan stensil. Sebab dengan bantuan stensil hasilnya akan tampak kaku. Contoh membuat wajah orang akan tampak lebih sempurna dengan teknik freehand dibandingkan dengan bantuan stensil. Untuk membuat lukisan airbrush yang baik selain kemampuan penggunaan penbrush sebagai alat lukisnya kita harus mampu membuat campuran warna agar sesuai dengan warna obyek yang dilukis. Disinilah kemampuan insting kita untuk mengamati warna obyek yang akan dilukis dan menentukan warna dasar apa yang akan dicampur agar sesuai dengan warna obyek tersebut. Demikianlah sedikit uraian saya tentang teknik airbrush freehand, sebelumnya mohon maaf kalau ada kata-kata saya yang kurang bisa dimengerti. SalamArt.
No comments:
Post a Comment